Program Prioritas Smart Branding
Pilih Program

Branding Wisata

Branding Bisnis

Branding Wajah Kota
0
Cagar Budaya61,833
Benda SejarahUNDER CONSTRUCTION
UNDER CONSTRUCTION
Kota Bekasi memiliki Klenteng yang usianya sudah beratus-ratus tahun, kini masih berdiri tegak dan terawat. Klenteng Hok Lay Kiong sudah ada di Bekasi kurang lebih berusia 300 tahun, pada zaman dahulu orang Tionghoa yang berasal dari Tiongkok datang ke Bekasi membawa patung yang di anggap memiliki kesaktian untuk dipuja, beberapa patung dibawa ke Indonesia untuk di simpan dalam Klenteng Hok Lay Kiong, yaitu patung Sam Kwan Tay Tee (Tiga Penguasa Bumi Air Langit), Hian Thian Siang Tee (Penguasa Pertanian), Hok Tek Ceng Sin (dewa obat), Jie Long Sie (pemberi obat) dan Tay Sui Ya (Tempat Permohonan Rezeki). Patung-patung itu semua dikumpulkan dan ditempatkan dalam Wihara Budha Dharma.
Alamat
Berada di Jln. Kenari I Kel. Margahayu Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17113
Bangunan Rumah Adat diKp.Kranggan Kelurahan Jatirangga Keamatan Jatisampurna,Rumah Adat ini terdapat beberapa bagian seperti Paseban terletak dibagian depan. Rumah panggung dengan ketinggian kolong 75 cm dari tanah. Bagian luar berupa bale/tepas, bagian dalam kamar tidur (Enggon), dan Pangkeng serta pendaringan tempat menyimpan barang pusaka dan padi. Bahan bangunan rumah adat adalah kayu nangka,kayu kecapi dan bambu untuk pagar maupun dinding. Serta genteng sebagai atapnya. Diperkirakan sejak abad ke 17 M rumah ini di bangun,selain berfungsi sebagai rumah tinggal juga sebagai tempat silaturahim anggota kelurga dan masyarakat guna membicarakan berbagai hal termasuk strategi menghadapi penjajah.
Benda Cagar Budaya yang berada di Rt 002 Rw 004 Kec. Jatisampurna sebelah barat Kel. Jatisampurna sebelah timur makam Mbah Uyut Sela Miring Kranggan, terdapat tujuh sumur ditempat tersebut.
Alamat
Kecamatan Jatisampurna
Situs Sumur Keramat ini merupakan Petilasan Raden Surya Kencana dan dipercayai bahwa mata air ini bisa membawa keberkahan. Mengenai Raden Surya Kencana beliau dianggap sebagai karuhun orang Sunda.Sumur batu ini terletak di Jl. Keramat kel. Sumur Batu Kec. Bantargebang
Alamat
Kecamatan Bantargebang
Sumur ini merupakan tempat ini memiliki nilai sejarah bagi warga kampung Kranggan karena ini sumur ini dipercaya dapat memberi keberuntungan. Pada waktu-waktu tertentu digunakan untuk mandi pada siang hariKeramatnya sumur ini tidak boleh dipublikasikan dalam bentuk apapun sehingga surveyor tidak mendapat izin dan informasi lengkap mengenai sejarahnya.
Alamat
Kecamatan Jatisampurna
Tugu yang memiliki makna historis sebagai dasar pembangunan Tugu ini yang menunjukan nilai-nilai kepatriotan perjuangan rakyat di Bekasi. Jika Kota Bandung pernah mengalami peristiwa “Bandung Lautan Api” maka di Bekasi pun pernah terjadi aksi yang sama. Bermula dari jatuhnya pesawat sekutu di daerah Rawa Gatal, Cakung pada pertengahan Desember 1945, pertempuran dengan pasukan sekutu terjadi di daerah Kali Abang Bungur, Desa Pejuang Bekasi- Gardu Cabang dan Desa Medan Satria
Alamat
Berada di Jln. Ki Mangun Sarkoro Kel. Bekasi Jaya Kec.
Bekasi Timur Kota Bekasi 17112
Gedung Papak merupakan Gedong bersejarah yang terletak di areal Perkantoran Pemerintah Kota Bekasi yang turut memberikan kesaksian atas perjuangan rakyat Bekasi terhadap Belanda pada masa Revolusi Fisik. Gedong Papak ini dahulu milik seorang keturunan Tionghoa bernama Lee Guan Chin yang memiliki loyalitas tinggi terhadap perjuangan rakyat Bekasi, bahkan memiliki hubungan baik dengan gerakan kerakyatan pimpinan KH. Noer Alie dan dengan sukarela Guan Chin menyerahkan Gedung Papak untuk dijadikan Markas Perjuangan Rakyat Bekasi
Alamat
Berada di Jln. Ir. H. Juanda No. 157 Kel. Margahayu Kec.
Bekasi Timur Kota Bekasi 17113
Tugu ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1955 dibuat dalam rangka menyambut HUT Proklamasi RI Ke-10, Tugu ini didirikan untuk memperingati beberapa peristiwa penting yaitu:
1. Peristiwa Proklamasi pada bulan Agustus 1945.
Peristiwa Awal Bulan Februari 1950 yaitu Resolusi Rakyat Bekasi, terkait Mosi Integrasi NKRI
Alamat
Berada di Jln. Veteran RW. 006 Kel. Marga Jaya Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi 17141
Monumen Kali Bekasi juga disebut Monument Front Perjuangan Rakya Bekasi. Sebuah epos yang memiliki arti sangat dalam bagi Rakyat Bekasi, menggambarkan keberanian Rakyat Bekasi, juga lambang kepahlawanan dan kejuangan. Nilai-nilai kepatriotan tergambar dalam reflika monument ini.
Pada masa itu, Kali Bekasi merupakan garis demarkasi antara tentara sekutu (Inggris dan NICA) yang menduduki Jakarta dengan Laskar-laskar Republik diseberang kali bagian timur.
Monumen ini dibangun atas kerja sama Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Jepang. Sebagai Monumen Sejarah, Tugu ini juga memberikan nilai edukatif yaitu “Pesan Perdamaian dan Cinta Kasih”.
Alamat
Berada di Jln. Ir. H. Juanda No. 100 Kel. Marga Jaya Kec.
Bekasi Selatan Kota Bekasi 17141
Kota Bekasi memiliki Klenteng yang usianya sudah beratus-ratus tahun, kini masih berdiri tegak dan terawat. Klenteng Hok Lay Kiong sudah ada di Bekasi kurang lebih berusia 300 tahun, pada zaman dahulu orang Tionghoa yang berasal dari Tiongkok datang ke Bekasi membawa patung yang di anggap memiliki kesaktian untuk dipuja, beberapa patung dibawa ke Indonesia untuk di simpan dalam Klenteng Hok Lay Kiong, yaitu patung Sam Kwan Tay Tee (Tiga Penguasa Bumi Air Langit), Hian Thian Siang Tee (Penguasa Pertanian), Hok Tek Ceng Sin (dewa obat), Jie Long Sie (pemberi obat) dan Tay Sui Ya (Tempat Permohonan Rezeki). Patung-patung itu semua dikumpulkan dan ditempatkan dalam Wihara Budha Dharma.
Alamat
Berada di Jln. Kenari I Kel. Margahayu Kec. Bekasi Timur Kota Bekasi 17113
Bangunan Rumah Adat diKp.Kranggan Kelurahan Jatirangga Keamatan Jatisampurna,Rumah Adat ini terdapat beberapa bagian seperti Paseban terletak dibagian depan. Rumah panggung dengan ketinggian kolong 75 cm dari tanah. Bagian luar berupa bale/tepas, bagian dalam kamar tidur (Enggon), dan Pangkeng serta pendaringan tempat menyimpan barang pusaka dan padi. Bahan bangunan rumah adat adalah kayu nangka,kayu kecapi dan bambu untuk pagar maupun dinding. Serta genteng sebagai atapnya. Diperkirakan sejak abad ke 17 M rumah ini di bangun,selain berfungsi sebagai rumah tinggal juga sebagai tempat silaturahim anggota kelurga dan masyarakat guna membicarakan berbagai hal termasuk strategi menghadapi penjajah.
Benda Cagar Budaya yang berada di Rt 002 Rw 004 Kec. Jatisampurna sebelah barat Kel. Jatisampurna sebelah timur makam Mbah Uyut Sela Miring Kranggan, terdapat tujuh sumur ditempat tersebut.
Alamat
Kecamatan Jatisampurna
Situs Sumur Keramat ini merupakan Petilasan Raden Surya Kencana dan dipercayai bahwa mata air ini bisa membawa keberkahan. Mengenai Raden Surya Kencana beliau dianggap sebagai karuhun orang Sunda.Sumur batu ini terletak di Jl. Keramat kel. Sumur Batu Kec. Bantargebang
Alamat
Kecamatan Bantargebang
Sumur ini merupakan tempat ini memiliki nilai sejarah bagi warga kampung Kranggan karena ini sumur ini dipercaya dapat memberi keberuntungan. Pada waktu-waktu tertentu digunakan untuk mandi pada siang hariKeramatnya sumur ini tidak boleh dipublikasikan dalam bentuk apapun sehingga surveyor tidak mendapat izin dan informasi lengkap mengenai sejarahnya.
Alamat
Kecamatan Jatisampurna
Tugu yang memiliki makna historis sebagai dasar pembangunan Tugu ini yang menunjukan nilai-nilai kepatriotan perjuangan rakyat di Bekasi. Jika Kota Bandung pernah mengalami peristiwa “Bandung Lautan Api” maka di Bekasi pun pernah terjadi aksi yang sama. Bermula dari jatuhnya pesawat sekutu di daerah Rawa Gatal, Cakung pada pertengahan Desember 1945, pertempuran dengan pasukan sekutu terjadi di daerah Kali Abang Bungur, Desa Pejuang Bekasi- Gardu Cabang dan Desa Medan Satria
Alamat
Berada di Jln. Ki Mangun Sarkoro Kel. Bekasi Jaya Kec.
Bekasi Timur Kota Bekasi 17112
Gedung Papak merupakan Gedong bersejarah yang terletak di areal Perkantoran Pemerintah Kota Bekasi yang turut memberikan kesaksian atas perjuangan rakyat Bekasi terhadap Belanda pada masa Revolusi Fisik. Gedong Papak ini dahulu milik seorang keturunan Tionghoa bernama Lee Guan Chin yang memiliki loyalitas tinggi terhadap perjuangan rakyat Bekasi, bahkan memiliki hubungan baik dengan gerakan kerakyatan pimpinan KH. Noer Alie dan dengan sukarela Guan Chin menyerahkan Gedung Papak untuk dijadikan Markas Perjuangan Rakyat Bekasi
Alamat
Berada di Jln. Ir. H. Juanda No. 157 Kel. Margahayu Kec.
Bekasi Timur Kota Bekasi 17113
Tugu ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1955 dibuat dalam rangka menyambut HUT Proklamasi RI Ke-10, Tugu ini didirikan untuk memperingati beberapa peristiwa penting yaitu:
1. Peristiwa Proklamasi pada bulan Agustus 1945.
Peristiwa Awal Bulan Februari 1950 yaitu Resolusi Rakyat Bekasi, terkait Mosi Integrasi NKRI
Alamat
Berada di Jln. Veteran RW. 006 Kel. Marga Jaya Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi 17141
Monumen Kali Bekasi juga disebut Monument Front Perjuangan Rakya Bekasi. Sebuah epos yang memiliki arti sangat dalam bagi Rakyat Bekasi, menggambarkan keberanian Rakyat Bekasi, juga lambang kepahlawanan dan kejuangan. Nilai-nilai kepatriotan tergambar dalam reflika monument ini.
Pada masa itu, Kali Bekasi merupakan garis demarkasi antara tentara sekutu (Inggris dan NICA) yang menduduki Jakarta dengan Laskar-laskar Republik diseberang kali bagian timur.
Monumen ini dibangun atas kerja sama Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Jepang. Sebagai Monumen Sejarah, Tugu ini juga memberikan nilai edukatif yaitu “Pesan Perdamaian dan Cinta Kasih”.
Alamat
Berada di Jln. Ir. H. Juanda No. 100 Kel. Marga Jaya Kec.
Bekasi Selatan Kota Bekasi 17141